Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

REVOLUSI INDUSTRI

Post a Comment

Revolusi Industri
            Revolusi Industri merupakan suatu periode ketika terjadi perubahan besar, terutama dalam bidang perindustrian.
Waktu dimulainya Revolusi Industri tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, menurut sejarawan ekonomi asal Inggris, T.S. Asthon, Revolusi Industri terjadi sekira 1760-1830. Adapun istilah Revolusi Industri pertama kali dikenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada pertengahan abad XIX. Dapat disimpulkan Revolusi Industri muncul pada aba XVII dan mencapai puncaknya pada pertengahan abad XIX.

a. Latar Belakang Revolusi Industri
             Berlangsungnya Revolusi Industri tidak lepas dari beberapa faktor berikut
1. Faktor Penyebab Revolusi Industri
            Inggris merupakan negara yang memelopori Revolusi Industri. Berikut merupakan faktor penyebab terjadinya Revolusi Industri di Inggris.
a) Revolusi Agraria
b) Inggris memiliki tenaga ahli dalam perindustrian
c) Masyarakat diberi kebebasan berusaha
d) Kekayaan alam yang dimiliki Inggris melimpah
e) Inggris memiliki tanah jajahan luas
f) Inggris memiliki tenaga kerja yang banyak dan murah
g) Inggris memiliki modal besar
h) Adanya dukungan stabilitas keamanan
i) Di inggris berdiri banyak kongsi dagang

2. Faktor Pendorong Revolusi Industri
              Inggris memang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan di negara-negara lain di Eropa. Keunggulan-keunggulan inilah yang menjadi faktor pendorong Revolusi Industri di Inggris. Faktor pendorong Revolusi Industri sebagai berikut.
a) Perkembangan ilmu pengetahuan dan invoasi teknologi
b) Perubahan fungsi tanah
c) Pengaruh paham-paham baru dalam bidang perekonomian

b. Proses Revolusi Industri
Revolusi industri pertama kali terjadi dibidang tekstil. Kondisi ini terjadi karena meningkatnya permintaan bahan pakaian dari kapas. Untuk memenuhi permintaan tersebut, dilakukan penyempurnaan alat pintal dan alat tenun yang mulai menggunakan mesin. Mesin yang digunakan masih digerakan dengan kincir angin. Mesin seperti ini dapat mempercepat proses pemintalan, penenunan, dan penyelesaian pakaian.
Revolusi Industri memengaruhi perkembangan perindustrian dibeberapa negara eropa. Perkembangan industry sendiri mengalami tiga tahap hingga akhirnya mencapai tahap pabrik besar. Tahap pertama disebut Domestic Syistem atau Home Industry .pada tahap ini industri masih dikerjakan di rumah-rumah pekerja dengan peralatan masih terbatas. Pada tahap industri menghasilkan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari. Tahap kedua, yaitu industri manufaktur. Pada tahap ini industri sudah mulai dikerjakan pada lokasi tertentu sebagai tempat produksi. Lokasi tersebut sekaligus digunakan sebagai tempat penjualan hasil produksi. Industry ini menyerap tenaga sekira sepuluh orang pekerja. Selanjutnya, tahap ketiga adalah Factory System yang mulai menggunakan mesin dan jumlah pekerja yang banyak. Lokasi pabrik hanya digunakan untuk produksi, sedangkan penjualan hasil industri dilakukan di luar tempat tesebut.

c. Penemuan Baru setelah Revolusi Industri      
 Keberadaan teori-teori baru yang berkembang pada masa Revolusi Idustri meng inspirasi penemuan mesin-mesin yang semakin canggih. Sementara itu, Keberadaan teknologi yang selalu terbarukan mendorong para ilmuwan teoretis melakukan penelitian lebih lanjut dibidang spesialisasinya.
NO
Bidang
Tokoh
Hasil Temuan
Tahun
1
Tekstil





John Kay
James Hargraves

Richard Arkwright
Campton

Edmund Cartwright
Eli Whitney
Isaac Merit Singer
Ellias Howe
Mesin tekstil mekanik
Alat peminta“Spinning jenney
Mesin pemintal
Mesin pemintal dan penenun
Mesin tenun
Alat pemisah biji kapas
Mesin jahit “Singer
Mesin jahit
1733
1762

1768
1779

1785
1794
1815
1846

2
Permesinan






Thomas Newcomen

James Watt
Alessandro Volta
Grove
Howe
Thomas Alfa Edison
Mesin uap untuk pertambangan
Mesin uap
Aliran listrik
Lampu listrik
Lampu listrik
Lampu pijar
1712

1763
1780
1840
1746
1763
3
Pertanian




Jethro Tul
Lord Townshend
Linnaeus
Charles Bonnet

Sussure
Alat penabur benih
Sistem tumpang sari
Sistem klasifikasi tanaman
Studi nilai gizi dari tanaman
Cara tumbuh tanaman
1701
1730
1737
1754

1804
4



Komunikasi
Samuel F.B. Morse
Alexsander Graham Bell
Guighelmo Marconi

Telegraf
Telepon

Radio
1832
1872

1895
5







Transportasi
Jacques & Montgolfier
Symington

Richard Trevithick
Robert Fulton
Niepce
Stephenson
Daimler
Ferdinand Zeppelin
Wilbur Wright & Orville Wrigh
Balon udara
Kapal api dengan mesin uap
Lokomotif
Kapal api clermot
Sepeda
Lokomotif yang bernama rocket
Mobil
Kapal terbang
Pesawat terbang
1783
1802

1804
1807
1816
1825
1887
1900
1903

d. Dampak Revolusi Industri bagi Kehidupan Manusia
            pada pertengahan abad XIX penduduk Inggris mulai tinggal di kawasan perkotaan. Mereka bekerja di pabrik besar atau toko, jaringan kereta api, dan bisnis-bisnis lain. Pada masa Revolusi Industri bermunculan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Revolusi Industri di Inggris tidak hanya memengaruhi kehidupan masyarakat Inggris. Revolusi Industri juga telah mengubah tatanan hidup masyarakat di dunia. Dampak Revolusi Industri sebagai berikut.

           1) Muncul Industri Secara Besar-besaran
Industralisasi yang terjadi di Inggris merambat ke negara-negara lain di Eropa dan Amerika Utara. Pada awalnya industri yang berkembang di sebagian besar negara tersebut hanya dalam skala rumahan. Akan tetapi, seiring perkembangan Revolusi Industri, industri-industri tersebut bergerak menjadi industri besar yang proses produksinya membutuhkan banyak tenaga kerja.

2) Terjadi Urbanisasi
Banyak penduduk yang berpindah dari pedesaan ke kota-kota pusat industri (urbanisasi) untuk mencari nafkah dengan bekerja di industri-industri yang ada di perkotaan. Perpindahan ini menyebabkan perkotaan menjadi padat penduduk. Buruh-buruh pun akhirnya tinggal di daerah kumuh karena fasilitas perumahan tidak mencukupi.

           3) Timbul Imperialisme Modern
Pada awalnya imperialisme dikembangkan dengan semangat penaklukan dan kejayaan, termasuk semangat untuk menyebarkan ajaran Nasrani ( Gold, Glory, dan Gospel). Akan tetapi, setelah Revolusi Industri, imperialisme berupah menjadi bermotifkan ekonomi. Daerah jajahan diperlukan sebagai tempat penyedia bahan baku. Selain itu, daerah jajahan dijadikan tempat untuk memasarkan hasil industri.

4) Terjadi Perubahan Sistem Sosial Kemasyarakatan
Industralisasi di kota-kota besar bermunculkan kelas baru dalam masyarakat. Pembagian kelas sosial tidak lagi berdasarkan kepemilikan tanah. Revolusi Industri menyebabkan munculnya kaum majikan dan buruh. Kaum buruh sebagian besar berasal dari daerah perdesaan yang dahulunya hanya bekerja sebagai buruh tani.

5) Muncul Paham-Paham Baru
   Sejak Revolusi Industri para ilmuwan mengemukakan paham-paham baru yang memengaruhi kehidupan masyarakat. Paham-paham baru yang berkembang pada masa Revolusi Industri berikut.
a)     Kapitalisme
Kapitalisme merupakan paham yang memandang bahwa untuk meningkatkan sektor perekonomian perlu dibangun sektor-sektor industri yang ditunjang dengan modal besar. Sektor industri harus didukung dengan ketersediaan bahan baku dan daerah pemasaran yang luas. Pada masa Revolusi Industri golongan kapitalis mendorong perkembangan ekonomi nasional sehingga Eropa mencapai taraf perekonomian yang tinggi dengan cepat.
b)     Sosialisme
Lahirnya soisialisme disebabkan memburuknya kehidupan sosial masyarakat pada masa Revolusi Industri. Sosialisme menentang hadirnya kapitalis yang dianggap membawa kesengsaraan bagi rakyat. Para penganut sosilis menginginkan suatu masyarakat tanpa kelas sehingga semua manusia dapt merasakan kesejahteraan secara bersama-sama.
Revolusi Industri telah mendorong Inggris menjadi negara industri terkuat di dunia. Adapun negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat mengikuti jejak Inggris sebagai negara dengan basis industri yang kuat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter