Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Pembahasan Biologi Materi Sistem Gerak pada Manusia

Post a Comment
1. Rangka merupakan bagian penting dalam tubuh yang berfungsi menopang tuguh agar dapat berdiri tegak. Apa yang akan terjadi apabila manusia tidak memiliki rangka ?


Jawab :
Rangka tubuh sangat dibutuhkan manusia.Apabila tidak memiliki rangka, manusia tidakdapat berdiri tegak karena tidak memiliki alat penopang tubuh. Oleh karena itu, tubuh menjadi sangat lemas dan rentan. Selain itu, manusia juga tidak memiliki bentuk dan pelindung bagi organ-organ dalam tubuh. Organ-organ dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, dan hati akan mudah rusak apabila tidak memiliki rangka yang melindungi organ-organ tersebut. Tanpa rangka, otot-otot tidak memiliki tempat untuk melekat sehingga anggota tubuh menjadi kaku dan tidak dapat digerakkan.


2. Struktur tulang anak-anak memiliki perbedaan dengan struktur tulang orang dewasa. Tulang anak-anak tersusun atas tulang rawan dan beberapa tulang belum saling menyatu. Sementara itu, tulang orang dewasa didominasi oleh tulang keras yang telah mengalami penyatuan. Akibatnya, jumlah tulang orang dewasa lebih sedikit dibandingkan tulang anak-anak. Berdasarkan uraian tersebut, bagaimana mekanisme pembentukan tulang dari anak-anak hingga dewasa ?

Jawab :
Pada saat embrio, rangka manusia terdiri atas tulang rawan hialin. Sebagian tulang rawan ini akan berkembang menjadi tulang keras atau mengalami osifikasi. Tulang rawan pada embrio memiliki banyak osteoblas, terutama di bagian tengah epifisis dan bagian tengah diafisis, serta jaringan ikat pembungkus tulang rawan. Perkembangan osteoblas dapat menghasilkan osteosit (sel tulang) yang tersusun melingkar membentuk sistem Havers. Pada bagian tengah sistem Havers mengandung banyak pembuluh darah dan serabut saraf. Osteosit menyekresikan zat protein yang akan menjadi matriks tulang serta mengandung senyawa kalsium dan fosfat. Tambahan senyawa tersebut mengakibatkan tulang menjadi keras. Selama terjadi penulangan (osifikasi), bagian antara epifisis dan diafisis membentuk daerah dengan bagian yang tidak mengeras disebut cakra epifisis. Cakra epifisis merupakan bagian tulang rawan yang mengandung banyak osteoblas. Bagian cakra epifisis terus mengalami proses penulangan yang menyebabkan tulang memanjang. Sementara bagian tengah tulang pipa terdapat osteoklas yang dapat merusak tulang sehingga tulang menjadi berongga dan terisi oleh sumsum tulang.


3. Perhatikan gambar persendian di samping!
Bagaimana gerakan yang dihasilkan dari
masing-masing persendian tersebut? Berikan
contohnya!


Jawab : 
Gambar A merupakan gambar sendi pelana. Pada sendi pelana dapat memungkinkan terjadinya gerakan ke dua arah. Sebagai contoh, persendian antara tulang telapak tangan dengan tulang ibu jari tangan. Sementara itu, gambar B merupakan gambar sendi peluru. Pada sendi peluru dapat memungkinkan terjadinya gerakan bebas ke segala arah. Sebagai contoh, persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas serta antara gelang panggul dengan tulang paha.


4. Tubuh manusia tersusun atas berbagai bentuk tulang. Bentuk tulang disesuaikan dengan kegunaannya dalam tubuh sehingga manusia dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah. Bagaimana bentuk tulang yang menyusun tubuh manusia? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawab :
Manusia memiliki berbagai bentuk tulang yang terdiri atas tulang pipih, tulang pendek, dan tulang pipa.

a. Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons. Di dalam tulang spons terdapat sumsum tulang. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding
rongga sehingga tulang pipih berfungsi sebagai pelindung atau sebagai penguat. Contoh tulang pipih antara lain tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat.

b. Tulang pendek berbentuk seperti kubus atau pendek tidak beraturan. Tulang ini terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, dan ruas-ruas tulang belakang.

c. Tulang pipa berbentuk seperti pipa dan umumnya berongga. Kedua ujungnya membulat dan terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang pipa terdiri atas tiga bagian yaitu
bagian ujung (epifisis), bagian tengah (diafisis), serta bagian antara epifisis dan diafisis yang disebut metafisis. Pada bagian metafisis terdapat cakra epifisis yaitu bagian tulang pipa yang dapat bertambah panjang selama masa pertumbuhan. Contoh tulang pipa antara lain tulang paha dan tulang betis.


5. Pak Randon melakukan pemeriksaan di rumah sakit khusus tulang. Hasil pemerikssaan menunjukan bahwa tulang Pak Randon mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada selaput tulang yang menyebabkan tulang mati dan mengering. Berdasarkan hasil pemeriksaan, deskripsikan jenis penyakit yang diderita Pak Randon! Jelaskan pula penyebab penyakit tersebut!

Jawab :
Penyakit tulang yang diderita Pak Randon adalah nekrosis. Nekrosis adalah gangguan tulang yang terjadi apabila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan. Akibatnya, tulang akan mati dan mengering. Penyebabnya adalah cedera tulang atau sendi luka trauma, misalnya dislokasi sendi. Peristiwa ini dapat mengurangi suplai darah ke tulang sehingga menyebabkan kematian tulang. Selain itu, pengobatan kanker yang melibatkan radiasi juga berpotensi melemahkan tulang dan
membahayakan pembuluh darah sehingga dapat mengakibatkan kematian sel-sel tulang.


6. Perhatikan gambar disamping!
a. Sebutkan nama-nama tulang pada bagian
yang ditunjuk dengan huruf!
b. Sebutkan macam sendi yang ditunjuk
angka I dan II serta arah gerak yang ditimbulkan!

Jawab :
a. Nama-nama tulang pada masing-masing
bagian yang ditunjuk sebagai berikut.
1) Huruf K = tulang selangka
2) Huruf L = tulang belikat
3) Huruf M = tulang lengan atas
4) Huruf N = tulang hasta
5) Huruf O = tulang pengumpil
6) Huruf P = tulang pergelangan tangan
7) Huruf Q = tulang telapak tangan
8) Huruf R = tulang jari tangan

b. Sendi yang ditunjuk angka I yaitu sendi peluru. Persendian tersebut terjadi antara tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu. Sendi peluru dapat memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Adapun sendi yang ditunjuk angka II yaitu sendi engsel. Persendian tersebut terdapat pada siku. Sendi engsel dapat memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah.


7. Pada bagian tengah tulang pipa berisi dua jenis sumsum tulang. Jelaskan kedua jenis sumsum tulang tersebut beserta fungsinya!

Jawab :
Sumsum tulang yang mengisi tulang pipa dibedakan menjadi dua jenis yaitu sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning. Sumsum tulang merah berfungsi sebagai tempat pembentukan sumsum merah. Sementara itu, sumsum tulang kuning berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel lemak.


8. Dalam suatu percobaan, tulang paha ayam direndam dalam larutan asam cua (HCI) selama 3 jam. Berdasarkan percobaan, bagaimana keadaan tulang paha ayam seteah direndam larutan tersebut? Proses apa yang terjadi pada tulang paha ayam selama perendaman?

Jawab : 
Tulang paha ayam yang direndam dalam larutan HCl akan menjadi lunak, rapuh, lentur, dan berwarna putih kehitam-hitaman. Keadaan tersebut dikarenakan larutan HCl dapat melarutkan kalsium dalam tulang sehingga kadar kalsium akan berkurang.




Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter