Ad Unit (Iklan) BIG

Sosiologi: Perubahan Sosial dan Perubahan Hubungan Antarindividu dan Antarkelompok

Post a Comment

1. Perubahan sosial mengakibatkan perubahan di berbagai sektor kehidupan. Gejala perubahan itu ada di berbagai aspek kehidupan, misalnya perubahan di bidang teknologi memengaruhi perubahan pola hubungan sosial di masyarakat. Contoh perubahan di bidang telekomunikasi, yaitu penemuan pesawat telepon genggam. Kemudian, perubahan di bidang elektronika terkait sistem pengambilan uang di bank dimana saat ini ada anjungan tunai mandiri (ATM) dan e-banking atau internet.

2. Perkembangan teknologi menyebabkan berkurangnya frekuensi individu untuk saling bertatap muka dalam berinteraksi, karena mereka dapat berkomunikasi dengan individu yang berada di tempat yang jauh menggunakan perantara berupa telepon genggam atau perantara seba online lainnya. hubungan antarindividu dan antarkelompok yang sebelumnya relatif erat dan informal menjadi kian pudar. Meskipun demikian, perubahan dalam interaksi ini menjadi tidak sekaku pada masa lalu. Dengan demikian, adanya perubahan sosial memengaruhi perubahan hubungan antarindividu dan antarkelompok yang terdapat dalam masyarakat.

3. Menurut Robert Maclver (Soekanto, 2015), perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan keseimbangan hubungan sosial. Adapun menurut George Ritzer (Soekanto, 2015), perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.

4. Individu atau kelompok merupakan subjek sekaligus objek dari perubahan sosial itu sendiri karena merupakan pelaku perubahan sosial. Sementara itu, individu atau kelompok sebagai objek berarti merekalah yang menerima pengaruh perubahan sosial baik positif maupun negatif.

5. Apabila individu dijadikan sebagai pelaku atau agen perubahan, diharapkan dapat mempengaruhi kelompok atau tatanan sosial. Asumsi individu dapat memengaruhi kelompok, artinya individu yang diubah, tidak hanya untuk menguntungkan diri sendiri, tetapi untuk tujuan yang lebih besar. Contohnya untuk keuntungan kelompok atau yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter