Soal & Kunci Jawaban Bab 3 Peradaban Awal Dunia

a.     Pengertian Meteorologi

Meteorologi berasal dari kata Yunani, yaitu meteoros, yang artinya benda yang ada dalam udara dan logos artinya ilmu atau kajian. Jadi, meteorologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari proses dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah yaitu troposfer.

Didalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 yang dimaksud dengan meteorologi adalah gejala alam yang berkaitan dengan cuaca. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, meteorologi didefiniskan sebagai cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang ciri-ciri fisik dan kimia atmosfer untuk meramalkan keadaan cuaca disuatu tempat secara khusus dan diseluruh dunia secara umum.

Adapun pengertian meteorologi menurut para ahli sebagai berikut :

1) Menurut Petterssen (1958), meteorologi merupakan studi tentang proses dan keadaan atmosfer.

2) Menurut Prawirowardoyo (1996), meteorologi merupakan ilmu yang mempelajari atmosfer, khususnya bagian bawah, yang mana gejala cuaca dan iklim terjadi.

3) Menurut Tjasjono (1999), meteorologi merupakan ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah, yaitu troposfer. Adapun klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari jenis iklim di muka bumi dan faktor penyebabnya.

4) Menurut Rafi’i (1995), ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas, sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.

b.     Pengertian Klimatologi

Klimatologi berasal dari kata Yunani yaitu klima yang mempunyai arti tempat, zona, wilayah, dan logos yang berarti ilmu ataupun mempelajari. Secara harfiah klimatologi dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas mengenai sifat iklim disuatu tempat, baik iklim di Indonesia ataupun di seluruh dunia serta hubungannya dengan aktivitas manusia.

Didalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2009 yang dimaksud dengan klimatologi adalah gejala alam yang berkaitan dengan iklim dan kualitas udara. Klimatologi juga dapat atau bisa diartikan sebagai ilmu yang mencari gambaran serta juga penjelasan mengapa iklim juga cuaca di segala macam tempat di bumi itu dapat berbeda, serta seperti apa hubungan antara iklim itu dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Adapun pengertian klimatologi menurut para ahli sebagai berikut :

1) Menurut Rumney (1968), klimatologi merupakan ilmu atmosfer.

2) Menurut Kendrow (1957), klimatologi lebih menekankan pada suatu deskripsi iklim regional.

3) Menurut Tukidi (2010), klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim. Ilmu ini mencoba menuliskan atau menguraikan dan menerangkan hakikat iklim, distribusing terhadap ruang, serta variasinya terhadap waktu, hubungan dengan berbagai unsur lain dari lingkungan alam dan aktivitasnya.

4) Menurut Benyamin Lakitan (1994), klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim, keadaan/ kondisi rata- rata cuaca yang lazim pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang cukup lama/ sepanjang musim. Iklim berbeda menurut garis lintang, letak relative dengan benua atau lautan, serta kondisi- kondisi geografis setempat seperti ketinggian, arus laut, dan sebagainya.

5) Menurut Tjasyono (2004), klimatologi merupakan meteorologi statistik, Hal tersebut berdasarkan dari ruang lingkup ilmu klimatologi yang mencari gambaran serta juga penjelasan sifat iklim, mengapa iklim disegala macam tempat di bumi berbeda serta bagaimana hubungan antara iklim serta dengan aktivitas atau kegiatan manusia. Disebabkan karena klimatologi ini memerlukan interpretasi dari data-data yang banyak sehingga kemudian memerlukan statistik di dalam pengerjaannya.

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu (Bintarto, 1977). Geografi sebagai salah satu ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer muka bumi, juga mempelajari meteorologi dan klimatologi sebagai salah satu cabang ilmu pendukung sebagai salah satu instrumen analisis keruangan dan kewilayahan.