Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Definisi Tanah Menurut Para Ahli

Post a Comment

Secara umum, tanah adalah tubuh alam (natural body) yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat berupa kombinasi dari iklim dan jasad hidup terhadap bahan-bahan alam (natural material) yang terletak dan dikendalikan relief di permukaan bumi dalam rentang waktu tertentu. Adapun pandangan menurut para ahli dalam mendefinisikan tanah adalah sebagai berikut.

a. A.D. Thaer (1906)

Tanah adalah bahan- bahan yang remah dan lepas- lepas yang merupakan akumulasi dan campuran berbagai bahan terutama terdiri atas unsur- unsur Si, Al, Ca, Mg, Fe, dan unsur- unsur lainnya.

b. Dokuchaev (1879)

Tanah adalah bentukan- bentukan mineral dan organik di permukaan bumi, yang sedikit banyak selalu diwarnai oleh humus, sebagai hasil kegiatan kombinasi bahan- bahan seperti jasad- jasad baik yang hidup maupun yang mati, bahan induk dan relief.

c. E. Saifudin Sarief (1986)

Tanah ialah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan bahan organik “pelapukan sisa tumbuhan dan hewan” yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.

d. F. Marbut (1927)

Tanah sebagai lapisan luar kulit bumi yang biasanya bersifat tidak padu (unconsolidated), gembur mempunyai sifat tertentu yang berbeda dengan bahan di bawahnya dalam hal warna, struktur, sifat- sifat fisik, susunan kimiawi, proses- proses kimia, sifat biologi dan morfologinya.

e. Justus von Liebig (1840)

Seorang pakar kimia Jerman dianggap sebagai pelopor dan melandasi konsep ilmu tanah. Menyatakan bahwa tanah merupakan tempat cadangan hara yang setiap saat dapat diserap tanaman, yang harus selalu digantikan dengan menggunakan pupuk kandang, kapur, dan pupuk kimia.

f. M. Isa Darmawijaya

Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang mampu menumbuhkan tumbuhan dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.

g. Schroeder (1984)

Tanah adalah hasil pengalihragaman (transformation) bahan mineral dan organik yang berlangsung di muka daratan bumi di bwah pengaruh faktor-faktor lingkungan yang bekerja selama waktu sangat panjang, dan maujud sebagai suatu tubuh dengan organisasi dan morfologi tertakrifkan (definable).

h. SSM- USDA (1989)

Tanah diartikan sebagai kumpulan tubuh- tubuh alam di permukaan bumi yang dibeberapa tempat diubah atau dibuat oleh orang menjadi bentuk- bentuk tertentu, yang mengandung mahkluk hidup dan menopang atau mampu untuk tumbuh tanaman secara alami.

i. Tejoyuwono Notohadiprawiro

Tanah adalah gejala alam permukaan daratan, membentuk suatu mintakat (zone) yang disebut pedosfer, tersusun atas massa galir (loose) berupa pecahan dan lapukan batuan (rock) bercampur dengan bahan organik.

j.  Thornbury (1957)

Seorang ahli geomorfologi yang menyatakan bahwa tanah adalah bagian dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar dengan permukaan bumi, sebagai hasil modifikasi oleh proses- proses fisik, kimiawi, maupun biologis yang bekerja di bawah kondisi yang bermacam- macam dan bekerja selama periode tertentu.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter