Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Implementasi Paragraf pada Jenis Tulisan

Post a Comment

 


Berikut diuraikan mengenai penerapan paragraf pada jenis tulisan atau karangan deskrisi, argumentasi, eksposisi, narasi, dan persuasi.

a.      Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang sifatnya melukiskan, menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Tujuannya ialah memberikan pelukisan atau gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan hal yang dideskripsikan.

 

Contoh :

Malam itu, indah sekali. Dilangit, bintang-bintang berkelip-kelip memancarkan cahaya. Hawa dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik. Binatang malam dan kekelawar mengusik sepinya malam. Angin berembus pelan dan tenang.

 

b.      Argumentasi

Argumentasi adalah karanan yang mengutarakan gagasan, pendapat, dan ide dengan menyertakan alasan-alasan dengan tujuan untuk meyakinkan orang lain ( pembaca ) terhadap gagasan, pendapat, dan ide yang diungkapkan penulis.

 

Contoh :

Pantai Parangtritis memang memiliki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa di sepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam.

 

c.       Eksposisi

Eksposisi adalah karangan yang bertujuan menjelaskan, menerangkan, dan memberitahukan suatu peristiwa atau objek dengan tujuan agar orang lain mengetahuinya (menambah wawasan).

 

Contoh :

Tim peneliti yang dipimpin Graham Hutchings, seorang kimiawan dari Cardiff University Inggris telah menemukan cara agar reaksi kimia menjadi ramah lingkungan. Mereka menggunakan partikel emas yang masing-masing berukuran nanometer untuk mengaktifkan oksigen dari udara. Oksigen sangat diperlukan dalam proses oksidasi. Oksidasi adalah proses penembahan atom-atom oksigen dalam senyawa karbon untuk menghasilkan produk organik yang bermanfaat. Pada prinsipnya, proses ini akan ramah lingkungan jika menggunakan oksigen murni (O2) dari udara. Dalam reaksi oksidasi, ikatan kimia diantara kedua atom oksigen harus dilepaskan sehingga masing-masing atomnya bebas digunakan dalam reaksi. Hal inilah yang sulit dilakukan. Hampir seluruh reaksi oksidasi yang dilakukan dalam industri menggunakan oksidasi yang berbahaya seperti asam parasetik yang menghasilkan limbah beracun. Oksigen yang telah diaktifkan mudah ditambahkan pada molekul karbon. Dalam berbagai reaksi kimia, cairan digunakan untuk membantu melarutkan reaktan (zat yang direaksikan) dan mendorong atom untuk mengaktifkan oksigen tanpa harus menggunakan bahan-bahan pelarut seperti itu.

 

d.      Narasi

Narasi adalah karangan yang mengisahkan suatu peristiwa yang disusun secara kronologis (sistematika waktu). Wacana narasi disebut juga karangan kisahan karena isinya menceritakan suatu peristiwa atau kisah seseorang.

 

Contoh :

Tepat ketika tanggal 25 Oktober, sekolahku libur selama tiga hari dan akan berakhir pada tanggal 27 Oktober. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Kute. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Kute dengan senyumku. Pantai Kute, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.

 

e.       Persuasi

Persuasi adalah karangan yang sifatnya memengaruhi, mengajak, dan menganjurkan sesuatu pada orang lain (pembaca) untuk berbuat atau bertindak sesuai dengan harapan penulis. Dalam wacana persuasi, terdapat kata ajakan seperti ayo atau mari.

 

Contoh :

Setiap orang normal akan senang pada kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan dirinya sendiri. Bahkan bagi umat islam upaya menciptakan kebersihan itu merupakan sebagian dari iman, sehingga orang yang menciptakan kebersihan berarti memperkokoh imannya untuk itulah sebaiknya setiap saat kita harus menjaga dan menciptakan kebersihan agar iman kita semakin tebal.

Setiap saat diri kita harus bersih, baik bersih lahir maupun batin. Demikian pula lingkungan kita. Tempat tinggal kita harus bersih, karena selain enak dipandang mata juga dapat menjauhkan diri kita dari bibit penyakit. Oleh karena itu, marilah sama-sama kita ciptakan  budaya hidup bersih pada diri kita sendiri dan lingkungan kita.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter