Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Definisi Geografi Penduduk, Demografi, dan Studi Kependudukan

Post a Comment


a.      Definisi Geografi Penduduk

Secara umum pengertian geografi penduduk merupakan salah satu cabang ilmu geografi manusia yang mempelajari tentang perbedaan dan persamaan aktivitas manusia dalam ruang sebagai hasil dari interaksi antar manusia dalam memanfaatkan lingkungan. Adapun definisi geografi penduduk menurut para ahli sebagai berikut:

1)      Menurut buku Kamus Geografi karya Ratna Rima Melati dan Eko Sujatmiko, geografi penduduk adalah cabang ilmu geografi yang mengemukakan variasi- variasi kualitas ruang dalam demografi dan non-demografi dari penduduk. Selain itu, geografi penduduk mempelajari konsekuensi-konsekuensi sosial dan ekonomi yang berasal dari rangkaian interaksi dengan suatu rangkaian khusus dari kondisi- kondisi yang terdapat di dalamnya diberikan oleh unit atau suatu daerah. 

2)      Menurut Bintarto, geografi penduduk adalah ilmu yang mempelajari sebaran dan dinamika pola demografi penduduk di muka Bumi dalam ruang dan waktu.

3)      Menurut Oxford Dictionary of Human Geography, geografi kependudukan pada dasarnya adalah suatu cabang geografi yang berfokus pada karakteristik sebaran populasi yang berubah dalam konteks spasial. Ini sering melibatkan faktor-faktor seperti di mana populasi ditemukan dan bagaimana ukuran dan komposisi populasi ini diatur oleh proses demografis kesuburan, kematian, dan migrasi.

Berdasarkan penjabaran-penjabaran diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa geografi penduduk tidak hanya mempelajari manusia sebagai fenomena. Tetapi, manusia dianggap sebagai variabel yang berdiri bersama dan saling berinteraksi dengan sekitarnya didalam suatu wilayah. Selain itu, sebagai salah satu cabang ilmu geografi, geografi penduduk menggunakan tiga pendekatan dalam mengkaji fenomena kependudukan (geosfer) diantaranya spatial approach, ecological approach dan regional complex. Melalui tiga pendekatan tersebut, dapat menjelaskan mengenai interaksi manusia dalam melaksanakan aktivitas.  

Geografi penduduk memiliki beberapa konsep, yaitu :

1)      Dinamis

2)      Ruang

3)      Waktu

4)      Distribusi

5)      Struktur

6)      Proses

 

Adapun ruang lingkup dari geografi penduduk adalah sebagai berikut:

1.      Fenomena demografis seperti natalitas, mortalitas, pertumbuhan penduduk, serta transisi demografis.

2.      Peningkatan dan penurunan jumlah penduduk.

3.      Pergerakan populasi, baik secara horizontal dalam bentuk migrasi ataupun secara vertical.

4.      Struktur ketenagakerjaan yang ada di suatu lokasi.

5.      Hubungan timbal balik yang terbentuk antara penduduk dan lingkungan disekitarnya.

Secara umum, dapat kita simpulkan bahwa ruang lingkup dari geografi penduduk adalah cabang ilmu demografi yang dikaitkan dengan ilmu keruangan yaitu geografi.

 

b.      Definisi Demografi

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Demografi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu “Demos” yang berarti rakyat atau penduduk dan “Grafein” yang berarti menulis. Jadi demografi adalah tulisan tulisan mengenai rakyat atau penduduk. Adapun definisi demografi menurut para ahli sebagai berikut:

1)      Menurut Multilingual Demographic Dictionary (IUSSP, 1982), demografi mempelajari penduduk (suatu wilayah) terutama mengenai jumlah, struktur (komposisi) penduduk dan perkembangannya (perubahannya).

2)      Menurut Philip M. Hauser dan Dudley Ducan (1959), demografi mempelajari jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena fertilitas, mortalitas, gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial (perubahan status).

3)      Menurut Johan Susczmilch (1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.

 

Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa demografi mempelajari strukur dan proses penduduk suatu wilayah. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah, dan perubahan tersebuat disebabkan karena proses demografi yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan migrasi penduduk.

 

c.       Definisi Studi Kependudukan

Untuk menjawab pertanyaan “mengapa” tersebut, kita memerlukan ilmu lain yang biasa disebut dengan Sociological Demography, Population Studies, Demographic Sociology atau Studi Kependudukan. Ilmu ini merupakan penghubung antara penduduk dan sistem sosial, dengan harapan dapat memecahkan pertanyaan dasar bagaimana kita memberi pengertian kepada orang awam melalui proses analisis kependudukan. Jadi, dapat dikatakan pula bahwa Demografi murni dan Studi Kependudukan saling melengkapi dimana Studi Kependudukan menjadi dasar teori dari analisis yang dilakukan dengan menggunakan Demografi Murni dan Demografi Murni memperkuat teori yang ada dalam Studi Kependudukan secara ilmiah melalui proses kuantitatif (statistik & matematik).

Pakar kependudukan Ananta (1993:22) memberikan definisi kependudukan yaitu kependudukan, studi kependudukan  mempelajari variabel-variabel demografi, juga memperhatikan hubungan (asosiasi) antara perubahan penduduk dengan berbagai variabel sosial, ekonomi, politik, biologi, genetika, geografi, lingkungan dan lain sebagainya.

David A. Plane dan Peter A. Rogerson (1994) menjelaskan bahwa studi kependudukan menyangkut banyak aspek dengan melibatkan peneliti di bidang demografi, geografi, perencanaan, ekonomi, sosiologi, matematika dan ekologi. Aspek-aspek tersebut berhubungan dengan jumlah, pertumbuhan dan perubahan struktur penduduk. Kemudian, menurut Mantra (2003) mengatakan bahwa studi kependudukan lebih luas cakupan pembahasannya daripada studi demografi.


Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter