Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Soal & Kunci Jawaban Ejaan Bahasa Indonesia

Post a Comment

1. Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat ...

a. Sahlan, mengucapkan terima kasih atas bantuan Putut.

b. Semua peserta yang tidak membawa kartu peserta, harus melaporkan diri kepada panitia.

c. F. Ratulangi tinggal di Jalan Mawar 5, Pati, Jawa Tengah.

d. Ia harus pulang sekarang, karena sakit.

e. Sahabat saya Amin tinggal di Manokwari.

Jawaban: C

Analisis: Sesuai EyD 1997 hlm 43 poin 7, tentang tanda koma. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. F.Ratulangi tinggal di Jalan Mawar 5, Pati, Jawa Tengah, yakni tanda koma digunakan pada bagian-bagian alamat.


2. Kesalahan penulisan huruf kapital terdapat dalam kalimat ...

a. Ibu membeli pisang Ambon di pasar.

b. Bibiku sikapnya kebelanda-belandaan.

c. Pekerjaan itu dapat Anda lakukan setiap saat. 

d. Kapal itu berlayar menyeberang Selat Sunda.

e. Apakah Saudara membaca harian Kompas?

Jawaban: A

Analisis: Penulisan pisang ambon, huruf A tidak perlu ditulis dengan huruf besar karena kata Ambon tidak menunjuk pada tempat, tetapi pada jenis. Maka dari itu penggunaan huruf ‘A’ kapital pada kata Ambon adalah salah, karena sesuai kaidah PUEBI.


3. Penulisan huruf kapital yang betul terdapat dalam kalimat...

a. Semua saudaranya tinggal di Kampung, kecuali saudara Hamid.

b. Menurut statistik, bahasa daerah yang paling banyak pemakainya adalah Bahasa Jawa.

c. Anak itu memanggil, ”Bu, Bu di mana Ibu?”

d. Antara pulau Jawa dan pulau Madura terletak Selat Madura.

e. Tahun ini banyak orang kampung saya yang naik Haji. 

Jawaban: C

Analisis: Penulisan huruf kapital pada kalimat Anak itu memanggil, ”Bu, Bu di mana Ibu?” adalah benar. Penggunaan huruf kapital diawal kalimat ditandai dengan huruf ‘A’ kapital pada kata Anak, kemudian huruf ‘B’ kapital setelah tanda petik (“), dan bentuk penyapaan Bu dan Ibu adalah sesuai dengan kaidah PEUBI.


4. Pemakaian huruf miring atau garis bawah dibenarkan, KECUALI untuk...

a. Nama orang atau nama instansi atau nama lembaga.

b. Menegaskan bagian kata,kata, atau kelompok kata.

c. Menuliskan ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.

d. Menuliskan kata nama-nama ilmiah.

e. Menuliskan nama buku dan majalah yang dikutip dalam karangan.

Jawaban: A

Analisis: Pemakaian huruf miring atau garis bawah menurut PUEBI yaitu digunakan pada : 1) Untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. 2) Untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. 3) Untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.


5. Kalimat yang mengandung kesalahan dalam penulisan huruf adalah...

a. Siapakah gubernur yang baru dilantik?

b. Kemarin Brigadir Jendral Abimanyu dilantik menjadi mayor jendral.

c. Dia baru saja diangkat menjadi sultan.

d. Gubernur Irian Jaya baru saja menghadap Presiden.

e. Surat Saudara sudah saya terima.

Jawaban: -

Analisis: Karena awalan kata ‘Presiden tidak seharusnya menggunakan huruf kapital, karena tidak diikuti dengan nama.


6. Penulisan sapaan yang benar menurut PUEBI terlihat pada penulisan kalimat ...

a. “Tunggu sebentar, silakan duduk dulu, pak!”

b. “O, jadi Aminah itu sepupu saudara?”

c. “Apakah keterangan Bapak dapat saya jadikan pegangan?”

d. “Luar biasa! Anak ibu memang cerdas.”

e. “Kalau adik belum percaya, adik dapat melihat sendiri daftar nama di balik kertas ini!”

Jawaban: C

Analisis: Karena kata sapaan Bapak pada kalimat tersebut ditulis menggunakan huruf kapital sesuai kaidah PUEBI, sebab menunjukan seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga.


7. Penggunaan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat...

a. Dia lupa akan janjinya, karena sibuk.

b. Anak itu berpendapat, bahwa soal itu tidak penting.

c. Anak itu malas, sehingga tidak naik kelas.

d. Saya tidak akan datang, kalau hari hujan.

e. Saya ingin datang, tetapi hari hujan.

Jawaban: E

Analisis: Sesuai kaidah PEUBI tanda koma dipakai sebelum kata penghubung tetapi’ dalam kelimat majemuk (setara).


8. Penggunaan huruf kapital pada kalimatkalimat berikut ini benar, KECUALI....

a. Ia masih keturunan bangsawan yang bergelar Raden Mas.

b. Rumah saya berdekatan dengan rumah  Haji Komar.

c. Rapat kerja itu dibuka oleh Gubernur Suryadi.

d. Anak muda itu ternyata adik Kopral Jono.

e. Saya pernah bertemu dengan Profesor Sumadi.

Jawaban: A

Analisis: Sesuai kaidah PUEBI penulisan nama gelar “Raden Mas” tidak ditulis menggunakan huruf kapital, karena tidak diikuti dengan nama.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter