Berdasarkan hasil interpretasi peta desa Duren Kec. Pagedongan, Kab. Banjarnegara terdapat kenampakan sungai berwarna biru dengan garis berkelok-kelok dan garis biru terputus-putus yang menggambarkan sungai musiman. Sungai yang melewati desa Duren memiliki meander. Meander adalah sungai yang berkelok- kelok dengan arah kelokan mencapai lebih dari setengah lingkaran. Selain itu, sungai tersebut dapat dikategorikan kedalam sungai dengan pola aliran dendritik, karena pola aliran tersebut bercabang tidak teratur seperti ranting pohon. Pola aliran dendritik dapat memiliki tekstur/kerapatan sungai yang dikendalikan oleh jenis batuannya. Tekstur merupakan panjang sungai per satuan luas. Resistensi batuan terhadap erosi sangat berpengaruh terhadap proses-proses pembentukkan alur-alur sungai. Apabila sistem sungai terbentuk pada batuan yang tidak resisten akan membentuk pola aliran sungai yang rapat (tekstur halus), sebaliknya apabila resisten akan membentuk tekstur kasar. Selain itu, terdapat kenampakan alam yang ada di desa Duren yaitu kenampakan berupa daerah perbukitan yang digambarkan pada peta dengan garis kontur yang rapat dan renggang, serta dilengkapi dengan interval kontur/ titik ketinggian. Pada peta desa Duren, terdapat 2 (dua) macam jalan yaitu jalan lain yang tersimbolkan dengan garis tebal berwarna merah putus- putus dan jalan setapak yang tersimbolkan dengan garis tipis berwarna merah putus- putus.
Iklan
Ad Unit (Iklan) BIG
Iklan
Recent
Loading...
Post a Comment
Post a Comment