Iklim mengandung pengertian kebiasaan cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah, dan juga memberi pengertian bahwa iklim adalah ciri kecuacaan suatu tempat atau daerah, dan bukan cuaca rata-rata. Oleh karena itu tidak mungkin kita mengatakan iklim hari ini, iklim besok pagi, iklim minggu depan, dan seterusnya. Tetapi kita dapat mengatakan iklim zaman dahulu, iklim selama ini, iklim di waktu mendatang. Jadi iklim berkaitan dengan periode waktu panjang tidak tentu.
Adapun definisi iklim menurut para ahli adalah sebagai
berikut :
a. World
Climate Conference (1979)
Menurut Word Climate Conference iklim ialah Sintesis
kejadian suatu cuaca selama pada kurun waktu yang lama atau panjang, yang
secara statistik cukup bisa dipakai untuk bisa menunjukkan suatu nilai
statistik yang berbeda dengan sebuah keadaan di setiap saatnya.
b. Glenn
T. Trewartha (1980)
Menurut Glenn menyatakan bahwa iklim
ialah sebuah Konsep abstrak yang menyatakan suatu kebiasaan cuaca dan juga
sebuah unsur-unsur atmosfer pada suatu daerah selama jangka waktu yang lama.
c. Gibbs
(1978)
Menurut Gibbs menyatakan bahwa iklim
ialah suatu peluang statistik dalam berbagai keadaan atmosfer, antara lain
yaitu suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi pada sebuah daerah selama
dalam jangka waktu yang panjang.
d. Winarso
(2003)
Iklim merupakan kondisi lanjutan dan
merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam
bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu.
e. Trewartha
and Horn (1995)
Mengatakan bahwa iklim merupakan
suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca
hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam
jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena
tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas perubahan
cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode cuaca yang
ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam
studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun
penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrem juga mempunyai
arti penting.
Secara umum para ahli mengatakan bahwa definisi iklim
adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dan ditentukan
berdasarkan perhitungan dalam waktu yang lama (kurang lebih 30 tahun). Dalam
iklim terdapat unsur-unsur pengendali iklim, unsur-unsur tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Penyinaran
Matahari
Matahari merupakan pengatur iklim di Bumi yang sangat
penting dan menjadi sumber energi utama di Bumi. Energi Matahari dipancarkan ke
segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi
dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.
b. Suhu
Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara
yang sifatnya menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara
horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis (ekuator)
dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sedang persebaran secara
vertikal menunjukkan, semakin tinggi tempat, maka suhu udara semakin dingin.
Alat untuk mengukur udara atau derajat panas disebut termometer.
c. Kelembapan
Udara (Huminity)
Dalam udara terdapat air yang terjadi karena
penguapan. Makin tinggi suhu udara makin banyak uap air yang dikandungnya. Hal
ini berarti, semakin lembap udara tersebut. Jadi, Huminity adalah
banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya adalah
higrometer.
d. Per-Awanan
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang
larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan dapat menunjukkan kondisi cuaca.
e. Curah
Hujan
Curah Hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu
daerah selama waktu tertentu. Untuk mengetahui besarnya curah hujan digunakan
alat yang disebut penakar hujan (rain gauge).
f.
Angin
Angin
adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke
daerah yang bertekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh
adanya perbedaan suhu udara. Bila suhu udara tinggi berarti tekanannya rendah
dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
Post a Comment
Post a Comment