Iklan

Ad Unit (Iklan) BIG

Materi Tes Intelegensi Umum : Logika Gambar & Pemecahan Bersyarat

Post a Comment

A. Logika Gambar
Pada bagian ini, Anda diminta untuk menebak gambar apa yang cocok untuk melengkapi bagian dari
soal, atau menebak gambar apa yang akan muncul pada tahap selanjutnya. Poin yang harus di
perhatikan adalah pergerakan dari tiap komponen dalam gambar. Analisisnya bisa per bagian
gambar, karena dengan begitu akan lebih mudah.

Jenis soal gambar yang ditanya biasanya:
1. Melanjutkan Pola
Contoh:










Jawab: C. Tiap baris memiliki 3 bangun datar (lingkaran, belah ketupat dan persegi). Tiap-tiap
bangun datar ada garis sebanyak nomor barisnya. Jadi, pada baris ke-3 bangun datar yang
dimaksud adalah belah ketupat dengan 3 garis

2. Menentukan Pola yang tidak sejenis/berbeda di antara Pola yang ada
Contoh:





Jawab: D. Perhatikan jumlah garis tebal pada tiap gambar, hanya pilihan D yang memiliki 3 garis
tebal sedangkan gambar yang lain ada 4

3. Menentukan susunan Pola yang seharusnya dari bagian-bagian Pola yang disediakan
Contoh:






Jawaban: D. Perhatikan, itu merupakan jaring-jaring tabung dengan sisi samping dari persegi
panjang yang menjadi keliling alas dari tabung.

B. Pemecahan Masalah Bersayarat
Pada tipe ini biasanya soal menjabarkan syarat tertentu dan kita diminta untuk menentukan baik urutan pelaku, kemungkinan jenis penyusunan, dsb. Untuk tipe ini baiknya kita mengubah informasi berupa kalimat menjadi permisalan, baik gambar, rute, atau hal lain yang cocok.Pada penalaran ini bukan kata-kata atau bahasanya yg dilihat, tapi isinya.

Logikanya. Disini pada dasarnya disajikan beerbagai keadaan dan persyaratannya. Dna tugas kita adalah untuk mencari kesimpulan berdasarkan keadaan dan persyaratan tsb. Bisa dikatakan ini adalah perluasan yag cukup luas dari silogisme.

Ada beberapa jenis penalaran analitis:
1. Analitis posisi:
menentukan posisi dari seseorang atau banyak orang di suatu tempat dengan persyaratan tertentu.
2. Analitis urutan:
pada dasarnya ialah analisis posisi dengan syarat baku berupa urutan obyeknya
3. Analitis acak:
ialah penentuan kesimpulan atau posisi selain kedua analitis diatas.

Contoh Soal Latihan
Dalam sebuah pabrik, proses pembuatan komputer adalah sebagai berikut:
 Tahap K hanya dapat dilakukan bila tahap L dikerjakan.
 Tahap K dapat dilaksanakan bersamaan dengan tahap G.
 Tahap H hanya boleh dilaksanakan bersama tahap I.
 Tahap H tidak boleh dikerjakan bersama dengan tahap J.

1. Jika pada minggu kedua pekerja tidak boleh mengerjakan tahap I dan wajib mengerjakan tahap L, maka ….
A. Pekerja pasti mengerjakan tahap G
B. Pekerja juga mengerjakan tahap J
C. Pekerja mengerjakan tahap H
D. Pekerja juga mengerjakan tahap K
E. Tidak ada jawaban yang tepat.
(Jawaban: D. sesuai dengan pernyataan 1)

2. Bila pekerja tidak mengerjakan tahap I, maka ….
A. Pekerja tidak mengerjakan tahap G
B. Pekerja tidak mengerjakan tahap H
C. Pekerja akan mengerjakan proyek G
D. Pekerja akan mengerjakan proyek J
E. Tidak ada pernyataan yang tepat.
(Jawaban: B. sesuai dengan pernyataan 3)

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter