Tingkat pendapatan penduduk dapat diukur dari besarnya pendapatan per kapita. Dilansir dari buku Dinamika Kependudukan (2015) karya Eka Susi Sulistyowati, pendapatan per kapita merupakan jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara.
Setiap negara di dunia memiliki penduduk dengan
latar belakang ekonomi beragam, baik dilihat dari jenis pekerjaan maupun
tingkat pendapatan. Latar belakang tersebut merupakan acuan utama dalam
menentukan komposisi ekonomi penduduk.
Pendapatan per kapita diperoleh dari besarnya pendapatan nasional secara keseluruhan dibagi dengan jumlah penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita, maka akan semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduknya.
Tingkat pendapatan juga menjadi salah satu indikator tingkat kesejahteraan penduduk. Berdasarkan tingkat pendapatan per kapita, Bank Dunia mengelompokkan pendapatan per kapita negara- negara di dunia menjadi empat bagian sebagai berikut :
a. Negara dengan
pendapatan per kapita rendah (kurang dari US$ 825).
b. Negara dengan
pendapatan per kapita menengah rendah (US$ 826 – 3.225).
c. Negara dengan
pendapatan per kapita menengah tinggi (US$ 3.225 – 10.065).
d. Negara dengan
pendapatan per kapita tinggi (lebih dari dari US$ 10.066).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi dan rendahnya pendapatan perkapita penduduk dalam suatu wilayah, yaitu sebagai berikut :
a. Pendidikan masyarakat
yang masih rendah
b. Jumlah penduduk
terlalu banyak
c. Minimnya lapangan
pekerjan
d. Kurangnya tenaga ahli
Post a Comment
Post a Comment