Industri adalah suatu proses produksi yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
A. Klasifikasi Industri
1. Berdasarkan modal dan tenaga kerja
a) Industri rumah tangga: modal kecil, tenaga kerja dari keluarga atau < 4 orang.b) Industri kecil: modal > industri rumah tangga, tenaga kerja 5 – 9 orang.c) Industri sedang: modal > industri kecil, tenaga kerja 20 – 99 orang.d) Industri besar: modal besar, tenaga kerja > 100 orang, teknologi modern.
2. Berdasarkan bahan baku
a) Industri ekstraktif: bahan baku langsung dari alam.b) Industri nonekstraktif: bahan baku tidak didapat langsung dari alam/perantara/industri lain.c) Industri fasilitatif: penjual jasa.
3. Berdasarkan proses produksi
a) Industri hulu: barang mentah → barang ½ jadi.b) Industri hilir: barang ½ jadi → barang jadi.
B. Orientasi Industri
1. Berorientasi pada bahan baku: bahan baku mudah rusak, berat, dan biaya angkut mahal.2. Berorientasi pada tenaga kerja: upah, ketersediaan, kualitas, usia produktif, fasilitas, dan undang-undang.3. Berorientasi pada pasar: hasil produksi lebih berat/besar dari bahan baku, bahan baku yang digunakan mahal dan awet.
C. Faktor Penentu Lokasi Industri
1. Ketersediaan bahan baku2. Jarak dengan konsumen dan biaya angkut3. Modal dan tenaga kerja4. Sarana transportasi5. Kondisi ekonomi dan teknologi6. Kemiringan lereng7. Iklim dan ketersediaan air8. Peraturan pemerintah
D. Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)
1. WPPI Sumatera bag. utara: potensi sumber alam.2. WPPI Sumatera bag. selatan: potensi ekonomi batu bara, minyak bumi, timah.3. WPPI Jawa dan Bali: pasar yang baik, tenaga kerja terampil, sumber energi, pertanian maju.4. WPPI Kalimantan bag. timur: potensi gas dan batu bara.5. WPPI Sulawesi: potensi pertanian, perikanan, nikel, aspal, kapur, kayu.6. WPPI Kalimantan Barat dan Batam: potensi hasil laut, gas alam, letak strategis.7. WPPI Indonesia Timur bag. selatan: potensi SDA, budaya.8. WPPI Indonesia Timur bag. utara: potensi hutan, mineral dan hasil laut.
E. Kawasan Berikat dan Relokasi Industri
Kawasan berikat (bounded zone) adalah kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah pabean yang di dalamnya diberlakukan peraturan khusus di bidang pabean yaitu tanpa terlebih dahulu dikenakan bea cukai atau pungutan negara lainnya sampai barang tersebut dikeluarkan untuk ekspor, impor maupun re-ekspor.
Relokasi industri adalah pemindahan industri dari negara maju ke negara berkembang yang sifatnya saling menguntungkan.
• Manfaat Relokasi
1. Bagi negara maju
a) Lebih dekat dengan bahan baku dan konsumen/pemasaranb) Upah yang rendahc) Mengurangi polusi (tanah, air, udara)
2. Bagi negara berkembang
a) Kesempatan kerjab) Alih teknologic) Berkembangnya industri penunjang dan industri penyedia bahan baku.
• Dampak Industri1. Dampak positif
a) Berkembangnya kawasan tempat industri berdirib) Membuka lapangan kerjac) Kehidupan ekonomi meningkatd) Pembangunan sarana dan prasaranae) Meningkatkan devisa negara
2. Dampak negatif
a) Penyempitan lahan pertanianb) Polusi akibat limbah industric) Migrasi besar-besaran
Post a Comment
Post a Comment